Karton bergelombang atau disebut juga kotak bergelombang merupakan bahan kemasan unggulan yang memiliki banyak manfaat Periksa ini. Karton ini menjadi pilihan utama banyak industri karena proses produksinya yang unik. Penting untuk mengetahui dampak proses produksi terhadap lingkungan.
Produksi kertas bergelombang diawali dengan pemilihan kertas kraft sebagai bahan baku utama. Kertas ini terbuat dari serat kayu yang berasal dari pohon pinus dan pohon lainnya yang seratnya panjang dan kuat. Serat kayu tersebut kemudian diolah melalui proses kimia yang kompleks menjadi pulp. Daging buahnya dikeringkan, kemudian digulung menjadi kertas Kraft.
Kertas kraft kemudian akan digulung dalam corrugator. Mesin ini sangat penting dalam menciptakan pola bergelombang di lapisan tengah kertas. Kertas kraft dipanaskan di dalam mesin dan kemudian dilunakkan. Kertas tersebut kemudian digulung di atas roller bergelombang, yang memberikan bentuk bergelombang. Ini menghasilkan lapisan bergelombang yang dikenal sebagai fluting.
Lapisan beralur tersebut kemudian akan ditempel di antara dua lapisan kertas kraft datar dengan lem khusus. Kombinasi ini menciptakan struktur bergelombang yang kuat dan tahan lama. Proses penempelan ini dilakukan secara presisi untuk memastikan seluruh lapisan telah terpasang dengan benar dan tidak ada bagian yang terlepas.
Karton bergelombang akan dipotong dan dicetak sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan setelah penempelan selesai. Untuk membuat kotak dengan berbagai ukuran dan bentuk, dapat digunakan mesin potong dan cetak. Karton sudah dikemas, siap dikirim ke berbagai industri.
Proses produksi kartu bergelombang juga mempunyai dampak terhadap lingkungan. Serat kayu merupakan bahan baku utama yang digunakan dalam produksi karton bergelombang. Artinya pohon ditebang untuk memenuhi kebutuhan produksi. Deforestasi dapat diakibatkan oleh penebangan pohon-pohon ini, dan juga dapat menyebabkan hilangnya habitat berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu, penting bagi produsen karton untuk menggunakan kayu yang dipanen dari hutan yang dikelola secara lestari.
Produksi kertas dan karton juga mengkonsumsi air dan energi dalam jumlah besar. Energi ini dapat menimbulkan emisi karbon yang berdampak negatif terhadap perubahan iklim. Banyak produsen kartu bergelombang mencoba mengurangi dampak ini dengan menggunakan energi terbarukan dalam proses produksinya dan meningkatkan efisiensi energi.
Mendaur ulang bahan merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak lingkungan. Karton bergelombang dapat didaur ulang dan digunakan kembali untuk membuat karton baru. Proses daur ulang ini mengurangi limbah TPA dan kebutuhan serat kayu. Metode daur ulang ini telah diadopsi oleh banyak produsen kartu bergelombang untuk mempromosikan kelestarian lingkungan.